pengertian system android terbaru tahun 2022

 

Sistem operasi pada smartphone (android)

Smartphone sudah tidak asing lagi bagi para pengguna ponsel. Smartphone adalah ponsel dengan kapasitas tinggi, terkadang berfungsi seperti komputer. Tidak ada standar pabrik yang mendefinisikan definisi smartphone. Bagi sebagian orang, smartphone adalah ponsel yang berjalan di semua perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan konektivitas standar dan dasar untuk pengembang aplikasi. Untuk lainnya, Konektor VGA adalah telepon yang menawarkan fitur-fitur canggih baik email (surat elektronik), Internet dan keterbacaan e-book (e-book) atau keyboard (baik internal maupun eksternal) dan. Dengan kata lain, smartphone adalah komputer mini dengan kemampuan telepon.

Meningkatnya permintaan untuk perangkat portabel yang canggih telah menyebabkan kemajuan besar dalam prosesor, memori, layar dan sistem operasi, yang telah keluar jalur dalam beberapa tahun terakhir.

Judul di atas mengupas penggunaan sistem operasi Android pada smartphone atau lebih sering pada smartphone.

Pengertian system android

Dalam Sistem Operasi atau Bahasa Inggris: Sistem operasi atau OS adalah perangkat lunak sistem yang tugasnya mengontrol dan mengelola perangkat keras dan operasi sistem dasar, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program pengolah kata dan browser web.

Pada dasarnya, sistem operasi adalah perangkat lunak lapisan pertama yang disimpan dalam memori komputer saat komputer melakukan booting. Jika sistem operasi perangkat lunak lain diaktifkan dan menjalankan Common Core Services untuk perangkat lunak sistem operasi Layanan inti umum ini mencakup akses disk. manajemen memori penjadwal Tugas dan antarmuka pengguna, oleh karena itu, tidak setiap perangkat lunak harus menjalankan fungsi inti umum ini. Karena sistem operasi dapat dihadirkan dan dijalankan. Bagian kode yang penting dan fungsional ini dikenal sebagai "kernel" sistem operasi.

Meskipun komputer mainframe dan superkomputer menggunakan banyak sistem operasi yang berbeda, biasanya merupakan produk sistem operasi IBM AIX, HP/UX, dan Unix yang dikembangkan oleh vendor.

Sistem operasi Android

Perangkat lunak untuk perangkat seluler yang mencakup sistem operasi Android, middleware, dan aplikasi utama. Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Core Android App Suite mencakup klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lainnya.

Dengan menyediakan platform pengembangan terbuka, pengembang Android dapat membuat aplikasi yang kaya dan inovatif. Pengembang bebas memanfaatkan perangkat keras, mengakses informasi lokasi, menjalankan layanan latar belakang, menyetel alarm, menambahkan notifikasi ke bilah status, dan banyak lagi.

Android Linux versi 2.6 mengandalkan layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, tumpukan jaringan, dan jenis driver. Kernel juga berfungsi sebagai lapisan abstrak antara tumpukan perangkat keras dan perangkat lunak lainnya.

Sejarah sistem operasi Android

Android adalah sistem operasi untuk ponsel berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi pengembang untuk membuat aplikasi mereka sendiri untuk digunakan di berbagai perangkat seluler. Awalnya, Google Inc. Android Inc. Membeli, seorang pemula yang membuat perangkat lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, Open Handset Alliance dibuat oleh konsorsium dari 34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.

Pada saat peresmian Android pada tanggal 5 November 2007, Android mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan Open Handset Alliance untuk mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Google, di sisi lain, merilis kode Android di bawah Lisensi Apache, Lisensi Perangkat Lunak, dan standar terbuka untuk perangkat seluler.

Ada dua jenis distributor sistem operasi Android di dunia ini. Yang pertama adalah dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan yang kedua benar-benar bebas dari distribusi tanpa dukungan langsung Google, atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

2007-2008: Produk awal

Sebuah studi September 2007 melaporkan bahwa Google mengajukan paten untuk aplikasi ponsel (Google akhirnya memperkenalkan Nexus One, sejenis ponsel pintar yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya). Ponsel ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia pada 5 Januari 2010).

Pada tanggal 9 Desember 2008, anggota baru diumumkan untuk bergabung dengan Program Kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, yang dibangun oleh AsuTech Computer Inc., Garmin Limited, SoftBank, Sony Ericsson, Toshiba Corp. dan Vodafone Group plc. Dengan terciptanya Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk pertamanya, Android, sebuah perangkat mobile, sebuah modifikasi dari kernel Linux 2.6. Sejak rilis Android, berbagai pembaruan telah dilakukan dalam bentuk perbaikan bug dan fitur baru.

HTC Dream, dirilis pada 22 Oktober 2008, merupakan ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android. Hingga akhir tahun 2009, diperkirakan setidaknya ada 18 jenis telepon seluler di dunia yang menggunakan Android.

Android untuk komunitas sumber terbuka

Seperti perangkat lunak berbasis perangkat lunak Android, distribusi gratis menawarkan banyak manfaat kepada pengguna untuk membuat aplikasi baru. Gmail Android mengintegrasikan aplikasi Google asli seperti Pushmail, Google Maps, dan Google Kalender.

Penggemar open source kemudian membangun komunitas yang berbagi Android berbasis firmware dengan banyak penyesuaian dan fitur tambahan, seperti audio lossless FLAC dan kemampuan untuk menyimpan aplikasi yang diunduh pada kartu microSD. Mereka sering memperbarui paket firmware dan menyertakan fitur fungsionalitas Android yang tidak dirilis secara resmi ke firmware yang disetujui operator.

Smartphone

Tidak ada kontrak dalam industri untuk ponsel "pintar", kata David Wood, wakil presiden eksekutif PT Symbian OS, dan definisi ponsel cerdas telah berubah seiring waktu. Ponsel umum dalam dua cara dasar: bagaimana mereka dibuat dan apa yang dapat mereka lakukan." Interpretasi lain menyoroti kedua aspek ini secara berbeda.

Sebagian besar perangkat yang diklasifikasikan sebagai smartphone menjalankan sistem operasi yang berbeda. Sebagian besar smartphone sepenuhnya mendukung fitur email dengan fungsionalitas kontrol pribadi penuh dalam hal fitur. Fungsi lainnya termasuk keyboard QWERTY mini, layar sentuh atau D-pad, kamera, manajemen roster. Perangkat Lunak Penghitung Kecepatan dan Perangkat Keras Navigasi Kemampuan Membaca Catatan Bisnis Pemutar Musik Penjelajah Foto dan Lihat Klip Video. Jelajahi Internet atau hilang kesadaran. Akses email perusahaan gratis dengan aman. Salah satu fitur umum dari smartphone adalah kemampuan untuk menyimpan koneksi sebanyak mungkin. Tidak seperti ponsel biasa, ini memakan ruang penyimpanan paling banyak.